Langsung ke konten utama

Mengenal Malik Mahmud, Sang Pemangku Wali (3)


Setelah berkisah tentang kelihaian Malik Mahmud dalam memanipulasi sejarah Aceh pada rapat Sigom Donya di Stavanger Norwegia 10 tahun lalu, cerita tentang Malik Mahmud kali ini akan lebih menyoroti tentang “petualangan” Malik Mahmud dengan banyak wanita. Silsilah keluarga yang tidak jelas dan ketertutupan Malik Mahmud akan hal-hal yang bersifat pribadi, adalah hal wajar bagi kebanyakan orang yang hidup dalam dunia hitam. Tidak jelas siapa orangnya yang disebut dengan Mrs. Malik Mahmud atau Nyonya Malik, namun yang sudah menjadi rahasia umum adalah banyak wanita di sekeliling Malik Mahmud.
“Petualangan” Malek Mahmud dan perempuan bukanlah hal baru bagi rakyat Aceh maupun kalangan eks kombatan GAM. Beberapa kesaksian dari sahabat yang gemar dalam “berpetualang” di dunia hiburan malam seluruh dunia, menyebutkan bahwa sosok Sang Pemangku Wali ini, adalah orang yang sangat flamboyant, santai dan bersahabat. Hal ini tentunya berbeda dengan yang dikenal oleh rakyat Aceh selama ini, dimana Malik Mahmud adalah figur yang tegas, tertutup dan keras.
1344218450696364124
http://www.flickr.com/photos/yusufdaud/7696170304/in/photostream/
Namun semua kesan keras dan ketegasannya tersebut hilang seketika dalam “petualangannya” kePalm Hills Casino resort Las Vegas tahun 2006 lalu, disebutkan bahwa ia menghabiskan hampir seluruh waktunya di dalam Hugh Hefner club Sky Villa sebuah klub yang dimiliki oleh bos majalah Playboy, Hugh Hefner. Klub ini memang luar biasa, dengan menyuguhkan hiburan-hiburan kelas dunia dengan menu wanita-wanita paling cantik sejagad koleksi majalah Playboy dari seluruh dunia. Artis-artis top Hollywood, pengusaha hingga para dictator negara-negara ATimur Tengah kerap menjadi tamu istimewa klub yang berharga $35,000 USD per malamnya. Malik Mahmud tentu dengan kekuatan dan pengaruhnya yang begitu besar di Aceh maupun kalangan eks kombatan GAM tidak terlalu kesulitan untuk memperoleh dan membelanjakan uang sebesar itu untuk membeli sebuah surga di dunia.
1344145257196650034
http://www.flickr.com/photos/yusufdaud/7696173690/in/photostream
Selain di Amerika dan Eropa, petualangan Sang Pemangku Wali juga dilakukan di local area, juga regional. Seperti di Singapura dan Medan, dua kota yang menjadi tempat favorite Malik untuk menghabiskan weekendnya. Setiap akhir sholat Jumat, Malek Mahmud secara rutin “terbang” ke Singapura maupun Medan untuk menuntaskan hasrat dan syahwatnya yang tertahan selama lebih kurang 5 hari berada di Serambi Mekah.Di Singapura, sasaran penuntasan syahwat Malik adalah di Orchad Tower maupun Huxon Hill, dua tempat yang terkenal dengan wanita-wanita penjaja seks high class. Sementara itu di Medan, Malek kerap memanfaatkan “jasa” penyedia layanan “pesan-antar” untuk melayaninya di hotel-hotel seperti Medan Deli maupun Polonia Medan.
13442186291556287261
http://www.flickr.com/photos/yusufdaud/7696165344/in/photostream/
Terlepas dari baik ataupun buruknya keadaan ini jika dilihat dari sisi religius, paling tidak kita semua menyadari bahwa kita hidup di dunia dan alam yang sama, kita pun menghirup udara yang sama pula sehingga tentu apa yang dilakukan oleh Pemangku Wali adalah hal yang manusiawi dimana semua manusia lahir disertai dengan akal dan nafsu. Apapun baju yang dikenakannya, Pendeta, Ustadz atau bahkan Pemangku Wali sekalipun. Semuanya tetap manusia dan masih memiliki nafsu, namun hanya dengan akal lah kehormatan dan reputasi dapat dibangun sehingga tampil sebagai sosok yang pantas untuk menjadi panutan. Apakah Sang Pemangku Wali pantas untuk menjadi panutan kita? Andalah yang memilih sesuai dari sudut pandang mana anda melihat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKTI PENGKHIANATAN MALEK MAHMUD DAN ZAINI ABDULLAH CS.TERHADAP WALI

STATUS ACHEH DALAM NKRI* Penulis Yusra Habib abdul Gani.Dan sebelumnya saya minta maaf kana saya ingin menulis sedikit isi buku tersebut,tentang bagai mana saat saat penandatanganan MoU,karna kami di dalam nanggro masih banyak yang belum tau tentang cerita tersebut,mulai halaman,129, 130,131,132, 133,yang isinya sebagai berikut : Yang membuktikan bahwa Tengku Hasan di Tiro memang benar benar ditipu oleh staff terdekatnya. Itupun,setelah Fadlon Musa ( salah satu anggota GAM di Belanda )mendapat teks MoU Helsinki dari Arif Fadilah (salah seorang anggota GAM di Jerman )pada tgl.6 Agustus 2005.Arif Fadilah sendiri memperolehnya dari Teuku Hadi ( salah seorang anggota GAM di Jerman ) yang ikut magang beberapa kali ke Helsiki. Setelah membaca teks MoU Helsinki,Fadlon terkejut dengan kalimat :" The parties commit themselves creating within which the government of the Acehnese people can be manifested through a fair and democratic processs within the unitary state and consti...

SITUS SEJARAH MAKAM KUTA GLEE SAMALANGA TERBENGKALAI

Di bagian depan komplek masih berdiri plang bertuliskan Komplek Makam Teungku Kuta Gle dan Benteng Kuta Gle .    Komplek Makam Kuta Glee.@ATJEHPOSTcom/MS Sultan KOMPLEK makam pahlawan Teungku Kuta Glee di perbukitan Desa Batee Iliek, Kecamatan Samalanga, Bireuen tak terurus. Padahal makam tersebut situs sejarah dan bukti gigihnya pahlawan Aceh melawan Belanda. Pantauan ATJEHPOSTcom, komplek makam itu masih dipenuhi belukar. Kesan tidak ada perhatian dari dinas terkait begitu kentara. Bahkan, bangunan yang menutupi makam atapnya telah rusak, tertimpa cabang pohon asam jawa. Dahan pohon menimpa atap bangunan yang menutupi makam telah terlihat sejak beberapa bulan lalu. Sepertinya tidak ada warga atau peminat sejarah yang datang ke sana untuk memperbaiki bangunan tersebut. Supaya terlihat ada rasa kepedulian dari anak negeri. Makam itu dikelilingi pagar beton dengan jeruji, berbentuk persegi sekitar 30 x 30 meter. Beberapa bagian pagar itu juga terlihat rusak...

Mengenal Malik Mahmud, Sang Pemangku Wali (1)

Malik Khaidir Mahmud.  Demikianlah nama asli beliau. Seorang tokoh elit eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dikenal dekat dengan Wali Nanggroe, Hasan Tiro. Tokoh yang satu ini memang sungguh unik, tertutup dan sangat berhati-hati dalam berbagai isu yang menyangkut akan latar belakang dan riwayat hidupnya. Sehingga tidak diperoleh catatan yang jelas apa dan siapa Malik Mahmud tersebut. Sementara itu, arah politik Aceh pasca penandatanganan MoU Helsinki, menjadikan tokoh ini begitu populer sebagai Perdana Menteri GAM yang “berhasil” membawa perdamaian ke Aceh melalui jalur politik. Hingga saat ini, tidak ada catatan yang jelas mengenai siapa sebenarnya Malik Mahmud ini. Dari mana ia berasal, kompetensinya dalam karir yang digelutinya selama ini, catatan pendidikan dan pengalaman pekerjaan, keluarga, anak dan istri serta hal-hal lain yang terasa gelap bagi masyarakat Aceh tentang sosok yang disebut-sebut akan menjadi figure pemersatu bagi rakyat Aceh. Riwayat Keh...